
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dimensi esoteris dari ayat-ayat ekologis dalam tafsir Ruh al-Ma'ani fi Tafsir al-Qur'an al-'Azhim wa as-Sab'il Matsani karya Imam Al-Alusi.
Halo, saya Saddam Fachri, mahasiswa pascasarjana program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kecintaan saya terhadap ilmu tafsir tumbuh dari keinginan untuk tidak sekadar membaca, tetapi menyelami makna Al-Qur’an lebih dalam, menghubungkan warisan keilmuan klasik dengan tantangan dan realitas kekinian. Bagi saya, tafsir bukan sekadar disiplin akademik, tapi jendela spiritual dan intelektual untuk memahami pesan ilahi secara relevan di zaman ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dimensi esoteris dari ayat-ayat ekologis dalam tafsir Ruh al-Ma'ani fi Tafsir al-Qur'an al-'Azhim wa as-Sab'il Matsani karya Imam Al-Alusi.
Studi ini bertujuan utama untuk melakukan penafsiran terhadap Q.S. Al-Baqarah: 174 dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Al-Qur’an.
Perdebatan antara sains dengan agama merupakan sebuah wacana klasik yang telah mewarnai sejarah intelektual peradaban…
Setiap manusia pasti memiliki luka batin yang mengendap di dalam dirinya. Luka di masa lalu, trauma yang selalu sama ra…
Dalam Islam, pengetahuan bukan sekadar fakta, tapi harus dapat dipertanggungjawabkan dan selaras dengan nil…